Jumat, 09 Mei 2025
Home
Search
Menu
Share
More
26 Apr 2025 19:19 - 2 menit reading

Keutamaan Bulan Zulkaidah: Bulan Haram yang Sering Dilupakan

Zulkaidah (ذو القعدة) merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, namun sering kali terabaikan oleh umat Muslim. Padahal, bulan ini memiliki kedudukan istimewa dalam syariat. Allah menegaskan keutamaan bulan-bulan haram dalam Al-Qur’an, dan para ulama menaruh perhatian khusus terhadap larangan dan keutamaan amal dalam bulan-bulan tersebut.

🕊️ Zulkaidah Termasuk Bulan Haram

Allah ﷻ berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.”
(QS. At-Taubah: 36)

Keempat bulan haram itu adalah: Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab, sebagaimana dijelaskan dalam banyak riwayat shahih.

🔎 Mengapa Disebut Bulan Haram?

Ulama tafsir menjelaskan, kata “haram” berarti diharamkan terjadinya peperangan dan pelanggaran syariat di dalamnya, serta dilipatgandakannya pahala dan dosa.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

فَإِنَّ الظُّلْمَ فِي الشُّهُورِ الْحُرُمِ أَعْظَمُ وَأَبْشَعُ مِنْهُ فِي غَيْرِهَا
“Kezaliman yang dilakukan di bulan haram lebih besar dosanya daripada di bulan lainnya.”
(Tafsir Ibnu Katsir, QS At-Taubah: 36)

🌟 Keutamaan Bulan Zulkaidah

  1. Bulan Persiapan Haji dan Umrah
    Nabi Muhammad ﷺ melaksanakan sebagian besar umrah beliau di bulan Zulkaidah. Dalam hadits: اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ أَرْبَعَ عُمَرٍ كُلُّهُنَّ فِي ذِي الْقَعْدَةِ
    “Rasulullah ﷺ melakukan empat kali umrah, semuanya terjadi di bulan Zulkaidah.”
    (HR. Bukhari dan Muslim) Ini menunjukkan betapa mulianya Zulkaidah sebagai waktu ibadah umrah yang dicontohkan langsung oleh Nabi ﷺ.
  2. Waktu Damai dan Introspeksi
    Karena larangan berperang, bulan ini menjadi waktu ideal untuk memperbanyak ibadah, muhasabah diri, dan memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
  3. Kesempatan Melipatgandakan Pahala
    Dalam bulan haram, amalan baik mendapatkan pahala yang lebih besar, sedangkan maksiat dihitung lebih berat. Oleh karena itu, memperbanyak ibadah di Zulkaidah menjadi salah satu bentuk kecerdasan spiritual.

❗ Mengapa Umat Sering Melupakannya?

Zulkaidah datang setelah Ramadan dan Syawal, saat euforia ibadah masih terasa. Namun, karena tidak ada ibadah spesifik populer di kalangan awam (seperti puasa Syawal atau hari Arafah), banyak yang melalaikannya.

Padahal, justru saat sepi itulah, amal bisa menjadi lebih bernilai. Seperti sabda Nabi ﷺ:

الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ
“Beribadah di saat manusia lalai, seperti berhijrah kepadaku.”
(HR. Muslim)

✍️ Penutup

Bulan Zulkaidah bukanlah bulan biasa. Ia merupakan bagian dari bulan-bulan suci yang ditetapkan oleh Allah, dan Nabi ﷺ telah memberikan contoh nyata dalam mengagungkannya. Mari manfaatkan Zulkaidah untuk memperbanyak amal saleh, menjauhi maksiat, dan meningkatkan kualitas diri sebagai hamba Allah.

Jangan biarkan kesempatan ini berlalu tanpa makna. Hidupkan Zulkaidah dengan ilmu, amal, dan taqwa.

Simak video tentang Anjuran Menjaga Rutinitas Ibadah dari kajian kitab Riyadhus Shalihin.

Baca juga artikel-artikel bermanfaat seputar amalan-amalan yang memiliki keutamaan besar, pada kategori: Targhib dan Tarhib.